Langsung ke konten utama

Berakhir

Saat aku menulis ini mataku sudah tidak sembab lagi, iya benar. Ini tentang kamu lagi, entah ditulisan keberapa aku mengatakan memang sebaiknya kamu tidak kembali. 

Sebulan lalu aku mendengar kalau kamu akhirnya menikah dengan gadis itu, gadis yang membuatku sebenarnya merasa kalah. Benar-benar kalah, karena dia yang pada akhirnya memilikimu. 

Dengan banyak drama, dan yaahh. . . aku bukan wanita yang tepat untukmu. Kali ini biarkan saja aku sedikit mengingat hal-hal kecil yang selalu membuatku teringat olehmu. 

"Hari ini masak apa ?" 

aku selalu merindukan kata-kata seperti ini sepeleh memang, tapi ada hal yang membuatku merasa kalau masakanku yang tidak jelas ada yang menanti. 
Apa kamu ingat kotak tempat makan ungu yang aku isi bekal waktu itu. Aku ingat saat itu masih pagi, dan kamu berangkat kerja. Aku mengisi kotak makan itu dengan gorengan bandeng yang sudah keras. Entah apa yang aku pikirkan saat itu. 

Atau, saat aku jatuh dan kamu mengobatiku sambil berjongkok. Aku melihat keringatmu, aku kurang ajar sekali saat itu. Ehhh apa kabar benny ? dia sepertinya sudah bahagia disana. Ngomong-ngomong biji pinus itu masih ada dikamarku, biarkan saja dia sebagai pengingat kalau aku pernah bersamamu. Walau bukan hatimu, 

Oh, aku masih menyimpan foto kita dengan abib, waktu dia ulang tahun. Kita seperti keluarga kecil, dan terlihat bahagia. Mungkin lebih tepatnya aku yang bahagia. 

Aku berterimakasih pada Tuhan, dia mengabulkan doaku untuk membuatmu bahagia. Walaupun aku tahu, jawaban dari doaku adalah bukan aku yang akan ada disampingmu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imtaq dan Iptak

IMTAQ DAN IPTAK Imtaq merupakan singkatan dari iman dan taqwa, sedangkan iptek adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya rasa padanan kata ini tidak asing lagi bagi kita. Iman dan taqwa bersumber dari hati sebagai bentuk hubungan positif manusia dengan Tuhannya. ’Imtaq pada diri seseorang menunjuk kepada integritas seseorang kepada Tuhannya Mantan Presiden RI, Bapak B. J. Habibie pernah berkata, “Sumber daya manusia yang mempunyai iman dan taqwa harus serentak menguasai, mendalami, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)," Kemudian beliau melanjutkan, "Seseorang tidak cukup beragama atau berbudaya saja, karena hanya akan menjadi orang yang baik. Sebaliknya, tidak cukup pula seseorang mendalami ilmu pengetahuan saja, karena hanya akan menjadikannya sosok yang menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan," katanya. Ingat bahwa kita adalah mahasiswa. Rangkaian kata yang selalu mengiringi kata mahasiswa adalah “the agent of change”. Kita

Cerpen : Dibalik senja

Dibalik senja, matahari menguning bagai buah jeruk polen yang masak. Rasanya asam manis, namun sepertinya sore yang serasa asam manis hanya untuk dinikmati beberapa ekor orang saja. Menghela nafas, dengan memandang kearah matahari sore membuatku menjadi teringan Aini. Mungkin sekarang dia sudah berumur lima tahun. Aini bukan siapa-siapaku, saudara, kerabat atau tetangga saja bukan. Tapi yang ada satu hal yang membuatku teringat akan dia. Dia masi dapat bernafas,tersenyum dan tertawa hingga sekarang. 24 september 2006                 Seorang anak kecil berlari dan menabrakku. Es krim yang dibawanya tumpah mengenai celana jinsku. Seorang ibu muda berlari menghampiriku. Aku hanya tersenyum sekejap. Rasa dongkol dihati masi berkecambuk. “dasar anak kecil gak’ tau aturan” ungkakapku dihati.                 Wanita itu menggandeng  anaknya. Dia memberikan tisu padaku untuk membersikan celana. Dia minta maaf atas kesalahan anaknya. Kita duduk di bangku taman, dan aku membersikan