Saat aku menulis ini mataku sudah tidak sembab lagi, iya benar. Ini tentang kamu lagi, entah ditulisan keberapa aku mengatakan memang sebaiknya kamu tidak kembali. Sebulan lalu aku mendengar kalau kamu akhirnya menikah dengan gadis itu, gadis yang membuatku sebenarnya merasa kalah. Benar-benar kalah, karena dia yang pada akhirnya memilikimu. Dengan banyak drama, dan yaahh. . . aku bukan wanita yang tepat untukmu. Kali ini biarkan saja aku sedikit mengingat hal-hal kecil yang selalu membuatku teringat olehmu. "Hari ini masak apa ?" aku selalu merindukan kata-kata seperti ini sepeleh memang, tapi ada hal yang membuatku merasa kalau masakanku yang tidak jelas ada yang menanti. Apa kamu ingat kotak tempat makan ungu yang aku isi bekal waktu itu. Aku ingat saat itu masih pagi, dan kamu berangkat kerja. Aku mengisi kotak makan itu dengan gorengan bandeng yang sudah keras. Entah apa yang aku pikirkan saat itu. Atau, saat aku jatuh dan kamu mengobatiku sambil berjongkok. Aku me
Pemanis Aspartam Pemanis adalah bahan tambahan pangan berupa pemanis alami dan pemanis buatan yang memberikan rasa manis pada produk pangan. Pemanis alami Pemanis alami adalah pemanis yang dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah: Sorbitol ; Manitol ; Isomalt / Isomaltitol ; Glikosida steviol ; Maltitol ; Laktitol ; Silitol ; Eritritol ; Gula pasir ; Gula aren ; Madu . Pemanis buatan Pemanis buatan adalah pemanis yang diproses secara kimiawi, dan senyawa tersebut tidak berada di alam. Zat pemanis buatan biasanya digunakan untuk membantu mempertajam rasa. [1] Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah: Asesulfam-K ; Aspartam ; Asam siklamat beserta garam kalsium dan natriumnya ; Sakarin beserta garam kalsium , kalium , dan natriumnya ; Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_tambahan_pangan Sukralosa (triklorogalaktosukrosa); Neotam .