Setelah satu tahun kita lost contact, banyak hal yang terjadi. Entah tentang karirku, jenis usahaku, ataupun tentangmu. Saat ini ketika aku menulis ini, rasanya sudah tidak sesakit dulu. Iya benar ini tentang setahun lalu, dimana kita yang beda pendapat dan akhirnya kamu yang memutuskan pergi tanpa kabar. Tidak mengapa, itu bukan sepenuhnya salahmu, tapi ini juga bukan salahku. Diantara kita memang tidak ada yang benar-benar salah, hanya saja kita yang berbeda.
Tidak sedikit malam ketika hatiku merasa bersalah, atau mengutuk keegoisanku saat itu, Atau mungkin pengandaian ketika diriku berkata dapat lebih mementingkanmu dan bersabar, mungkin hal ini tak akan terjadi. Tapi, tidak mengapa banyak hal yang terjadi dan kita tidak akan tahu seperti apa dan bagaimana.
Penting aku garis bawahi, ini bukan surat terbuka untukmu agar kamu kembali. Saya tahu, benar-benar tahu hal yang terjadi memang harus terjadi. Tidak mengapa, bukanya semuanya sudah diatur dan sangat tidak layak ketika aku yang notabene hanya seorang makluk Tuhan yang lemah dan bodoh mengandai hal yang telah dituliskan sang pencipta. Aku tak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan, tapi yang aku tahu pasti ini adalah hal terbaik yang ditakdirkan Tuhan.
Pertanyaan yang sering muncul dalam benakku, bagaimana jika kamu kembali ? akankah aku menerimamu kembali. Dalam hati kecilku mengatakan tidak, bukan karena kamu menyakitiku, bukan itu. Mungkin lebih tepatnya memang tidak usah ada hal-hal yang akan berakhir dikeadaan yang sama. Bukanya itu yang terbaik, kamu menjauh dan aku tidak perlu untuk melihatmu kembali. Bukannya itu hal yang terbaik saat kamu pergi dan tidak usah menghubungiku kembali, bukannya itu yang terbaik.
Kamu masih tetap seseorang yang ada dihatiku, konyol memang. Tidak mengapa, bukannya tidak mengapa menjadi bodoh karena sedikit cinta. Kamu tahu, hal yang aku sukai darimu adalah hatimu yang tidak pernah bisa aku miliki, secara emosional hal-hal yang tidak bisa seseorang miliki akan menjadi hal-hal mewah dalam hati mereka. Dan hal mewah dalam hatiku mungkin itu kamu, seseorang yang mempermainkan dan hal mewah yang tidak akan aku miliki.
Happy fun dude,
Komentar
Posting Komentar