PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Sate JAMPUT ( Jamur Tiram Putih) Inovasi Jajanan Kaya Gizi
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
Diusulkan oleh:
Ganda Arief Sujendro (111510501100/2011)
Fajri Wildana (111510501109/2011)
Aries Dwi Setiawan (111510501114/2011)
Arghya Narendra (111510501105/2011)
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2013
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
- Judul Kegiatan : Sate “JAMPUT”: Sate Jamur Tiram Putih Aneka Rasa
- Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ganda Arief Sujendro
b. NIM : 111510501100
c. Jurusan : Agroteknologi
d. Universitas : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Kyai Mojo 2 No 40, Kaliwates, Jember
083848205957
f. Alamat email : thesujendro@gmail.com
- Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
- Asisten Pendamping
b. NIM : 081510601031
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 12,799,091.73
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
Jember, 16 April 2013
Menyetujui
Ketua Program Studi Agroteknologi Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Ir. Hari Purnomo. M.P) (Ganda Arief Sujendro)
NIP. 19550704198203210909 NIM. 111510501100
Pembantu Rektor Bidang Asisten Pendamping
Kemahasiswaan Universitas Jember
(Prof. Dr.H. M. Saleh,SE, M.Sc) (Wulan Ayu Andarweni S.P.)
NIP. 196306141984031002 NIM. 081510601031
A. JUDUL PROGRAM
“Sate JAMPUT ( Jamur Tiram Putih) Sebagai Jajanan Inovasi dan Kaya Gizi”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Anak muda zaman sekarang
tidak lepas dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah menjadi makanan
ringan sehari-hari dan telah menjadi budaya masyarakat. Jajanan
sekarang, kebanyakan masih belum memenuhi kriteria gizi yang baik.
Padahal, menurut Zulaikhah (2005) dalam jurnal Kandungan Gizi Jamur
Tiram dikettahui bahwa jajanan yang baik dapat memberikan asupan energi
(22.5%), protein (35,6%), Fe(42,1%), vitamin A (31,3%), dan vitamin C
(37,3%).
Ada macam-macam bahan yang
dapat diolah sebagai jajanan, antara lain yang berasal dari hewan dan
nabati. Sebagian besar jajanan diolah dari bahan hewani, padahal
sebagian bahan dari hewani mengandung kolestrol (rambak dan cilok),
sehingga berpengaruh buruk bagi kesehatan. Pengolahan jajanan sebagian
besar menggunakan minyak goreng/digoreng, sehingga menambah resiko
kolestrol tinggi.
Tidak demikian dengan bahan
nabati, bahan yang berasal dari nabati hampir tidak ada yang mengandung
kolestrol sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh. Banyak sekali contoh
jajanan yang berbahan baku nabati, seperti kripik gadung, kripik talas,
dan kripik sukun. Jamur crispy juga termasuk dalam jajanan yang berasal
dari nabati. Meskipun jamur memiliki kandungan gizi yang baik (jamur
tiram putih), tapi jika pengolahannya tidak sesuai maka kandungan gizi
dalam jamur akan berkurang. Kebanyakan sekarang, pemanfaatan jamur tiram
putih diolah menjadi crispy (digoreng), sehingga kandungan gizi jamur
akan berkurang dan juga akan menambah kolestrol yang berasal dari minyak
goreng tersebut.
Masyarakat yang mengonsumsi
jajanan dipasaran dapat dikatakan tidak stabil, hal tersebut dikarenakan
belum banyaknya inovasi jajanan baru yang sehat, sehingga masyarakat
terasa bosan dan beralih ke makanan berat. Hal inilah yang akan membuat
peluang pasar jajanan-jajanan sehat yang berinovasi baru terbuka lebar.
Salah satu cara yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat adalah
membuat jajanan yang memiliki kandungan gizi tinggi, tetapi harganya
dapat dijangkau masyarakat dengan pengolahan dan pengemasan yang sehat.
Komposisi jajanan yang akan
disajikan adalah jamur tiram putih yang dioah menjadi sate jamur dengan
berbagai macam bumbu seperti barbeque, bumbu sate asli, balado dan
lain-lain. Cara pengolahan dibakar (seperti sate pada umumnya) agar cita
rasa dan aroma terjaga dan bebas kolestrol (non minyak goreng) dengan
kemasan yang ramah lingkungan (menggunakan daun pisang). Kandungan gizi
dan khasiat jamur tiram
memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam amino yang lengkap,
termasuk asam amino esensial yang dibutuhkan manusia.Selain itu jamur
tiram mengandung vitamin B1, B2 dan beberapa garam mineral dari
unsur-unsur Ca,P,Fe,Na dan K.Kandungan serat jamur mulai 7,4% sampai
27,6% sangat baik bagi pencernaan.
Tabel 1. Kandungan Nutrisi Pada Jamur Tiram
No | Komposisi | Prosentase(%) |
1 | Protein | 27 |
2 | Karbohidrat | 58 |
3 | Abu | 9,3 |
4 | Lemak | 1,6 |
5 | Serat | 11,5 |
6 | Kalori | 265,5 kl |
Sumber: AGBI Parung Kudu, Sukabumi (BPS, 2011)
Berdasarkan fakta tersebut jajanan
inovasi sate “JAMPUT” yang bernilai gizi tinggi dan bebas kolestrol
dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat serta
membuka peluang menjadi jajanan favorit baru masyarakat, karena masih
minimnya produk olahan jamur.Oleh karena itu, kami memilih jamur selain
sebagai inovasi baru juga ingin berperan dalam menjaga kesehatan banyak
masyarakat khususnya di kota Jember dalam bentuk jajanan yang sehat dan
bergizi tinggi.
C. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
- Minimnya jajanan sehat dan kaya gizi yang belum mencukupi kebutuhan energi harian.
- Jamur tiram putih kaya protein nabati dan kalori belum banyak dimanfaatkan sebagai jajanan.
- Konsep penyajian produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera konsumen.
D. TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan:
- Meningkatkan nilai jual jamur tiram putih sebagai pangan sehat dan kaya gizi.
- Menambah keragaman pangan yang sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
- Meningkatkan keterampilan (softskill) berwirausaha.
- Membantu asupan energi harian.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Produk yang dihasilkan adalah sate jamur
tiram putih. Sate jamur tiram putih yang dibuat menyajikan variasi menu
jamur yang sehat, murah, dan kaya gizi. Sate Jamur tiram putih ini
diharapkan nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki
keuntungan bisnis yang menjanjikan.
F. KEGUNAAN
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya :
1. Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.
2. Kegiatan ini melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.
3. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas
4. Dapat meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa.
5. Dapat meningkatkan konsumi masyarakat akan jamur tiram.
6. Dapat mengenal sebuah produk jajanan Sate Jamur Tiram Putih “JAMPUT”.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya memiliki
tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya selain ingin mendapat
keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat
meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang
saku, lalu ingin memperbaiki kondisi gizi masyarakat di Jember lewat
jajanan ini, karena secara manusiawi, masyarakat Jember memiliki tingkat
ketertarikan tinggi akan suatu inovasi jajanan.
1. Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari
pengolahan jamur tiram sebagai bahan pangan alternatif. Keunggulan yang
dimiliki produk ini adalah mengangkat keunggulan jamur sebagai sumber
protein nabati serta karbohidrat yang lebih mudah dicerna dan lebih
murah. “Sate Jamput” memiliki beberapa variasi rasa,yaitu:
a. “Sate Jamput” Original
Jamur tiram yang dibakar dengan bumbu sate original.
b. “Sate Jamput” rasa barbeque
Jamur tiram yang dibakar dan diberi bumbu barbeque .
c. “Sate Jamput” rasa balado.
Jamur tiram yang dibakar dan diberi bumbu balado.
d. “Sate Jamput” rasa ayam panggang.
Jamur tiram yang dibakar dan diberi bumbu ayam panggang.
2. Price (Harga)
Sate jamur tiram putih ini dijual dengan harga Rp 5000 per
porsi. Penentuan harga Rp 5000 per porsi dengan pertimbangan bahwa
sasaran utama produk satu jamur adalah mahasiswa dan masyarakat kalangan
menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan
membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya produksi Sate Jamput, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.
3. Place (Tempat/Lokasi Produksi)
Tempat produksi sate jamput ini di Jalan
Kyai Mojo II No.40 dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut strategis
dan dekat dengan pasar tradisional, sehingga mempermudah dalam mengakses
bahan baku.
4.Promotion (Promosi)
Secara umum, dalam memasarkan produk
yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk
kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk
kami yaitu:
a. Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara
langsung dilakukan oleh kelompok “Sate Jamput” dengan cara promosi dari
mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman kami.
Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih
efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan
keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
b. Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara
tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya
penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan spanduk,
dan pemasangan banner produk “Sate Jamput” akan menggambarkan keunggulan
produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan
menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta
pesanan.
c. Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya
teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan. Jadi sudah hal
yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi
dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter.
Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.
5.People (Orang)
Sate Jamput menggunakan sumber
daya manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya
manusia, Produk Sate Jamput tidak akan bisa dibuat dan dipasarkan. Sate
Jamput dibuat dan dipasarkan oleh 4 orang yang semuanya merupakan
anggota dari pembuatan PKM Kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli
berinteraksi dengan pembuat dan pemasar sate jamput sehingga menciptakan
kondisi jual beli.
6.Physical Evidence (Bukti Fisik)
Sate Jamput dalam pemasarannya
memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan dalam sistem
pengemasan yang menggunakan plastik mika. Daun pisang digunakan untuk
lapisan dalam plastik mika untuk menjaga cita rasa dan aroma yang khas.
7.Process (Proses)
Proses pembuatan Sate Jamput dilakukan
secara manual dengan menggunakan tusuk sate. Penggunaan tusuk sate
dipilih karena tusuk sate merupakan bahan yang ekonomis dan dapat
dikatakan menarik bagi konsumen. Penggunaan tusuk sate juga berdasarkan
alasan bahwa pada umumnya sate selalu menggunakan tusuk sate.
H. METODE PELAKSANAAN PROGAM
1. Pra Produksi
- Tahap Perencanaan
- Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
- Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
- Tahap Persiapan
- Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.
- Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.
- Tahap Pengadaan Produk
- Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
2. Produksi
- Tahap pelaksanaan kegiatan
- Proses produksi merupakan kegiatan inti dari aktivitas wirausaha, kegiatan produksi memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan bahan baku, kegiatan pengolahan dan pembuatan produk, pengemasan, dan juga pemasaran kepada konsumen
- Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar.
- Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
3. Pasca Produksi
- Tahap pelaporan
- Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
4. Manajemen Organisasi
Bagan 1. Strutur organisasi perusahaan Sate “JAMPUT”
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 4 bulan. Rencana program ini tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
No | Kegiatan | Bulan I | Bulan II | Bulan III | Bulan IV | ||||||||||||
1. | Pembelian alat | ||||||||||||||||
2. | Pembelian bahan | ||||||||||||||||
3. | Riset pasar | ||||||||||||||||
4. | Pembuatan kemasan | ||||||||||||||||
5. | Pembuatan gerobak |
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
A. Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok
a) Nama Lengkap : Ganda Arief Sujendro
b) NIM : 111510501100
c) Tempat, tanggal lahir : Jember, 26 Agustus 1993
d) Fakultas/Program Studi : Pertanian /Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi : Universitas Jember
f) No. Telp : 083848205957
g) Email : thesujendro@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Ganda Arief Sujendro
111510501100
2. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap : Fajri Wildana
b) NIM : 111510501109
c) Tempat, tanggal lahir : Jember, 25 September 1993
d) Fakultas/Program Studi : Pertanian /Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi : Universitas Jember
f) No. Telp : 08976302868
g) Email : fajriwildana4@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Fajri Wildana
111510501109
3. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap : Aries Dwi Setiawan
b) NIM : 111510501114
c) Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 03 Mei 1993
d) Fakultas/Program Studi : Pertanian/ Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi : Universitas Jember
f) No. Telp : 08970686706
g) Email : ariesdwi07@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Aries Dwi Setiawan
111510501114
4. Anggota Pelaksana
a) Nama Lengkap : Arghya Narendra D.
b) NIM : 091510501087
c) Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 13 November 1992
d) Fakultas/Program Studi : Pertanian /Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi : Universitas Jember
f) No. Telp : 085258807220
g) Email : yousoup.boys@gmail.com
h) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Arghya Narendra D
111510501105
K. NAMA DAN BIODATA ASISTEN PEMBIMBING
a) Nama Lengkap : Wulan Ayu Andarweni
b) NIM : 081510601031
d) Fakultas/Program Studi : Pertanian/Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi : Universitas Jember
i) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Jember, 25 Oktober 2012
Asisten Pembimbing,
Wulan Ayu Andarweni S.P.
NIM. 081510601031
L. BIAYA
1. Biaya Tetap (Fix Cost)
Harga | Jumlah | Satuan | Total harga |
masa pakai
|
penyusutan/bulan | |
Alat Bakar | Rp. 565.000,00 |
1
|
Buah | Rp. 565.000,00 |
36
|
Rp. 1,230.00 |
Telenan | Rp. 10.000,00 |
3
|
Buah | Rp. 30.000,00 |
36
|
Rp. 149.90 833.33 |
Pisau | Rp. 20.000,00 |
3
|
Buah | Rp. 60.000,00 |
36
|
Rp. 125.51 P8,333.33 |
Blender | Rp. 175.000,00 |
1
|
Buah | Rp. 175.000,00 |
36
|
Rp. 17,233.00 |
Gerobak | Rp. 4.000.000,00 |
1
|
Buah | Rp. 4.000.000,00 |
36
|
Rp. 9,722.22 |
Banner | Rp. 300.000,00 |
1
|
Buah | Rp. 300.000,00 |
6
|
Rp. 50,000.00 |
Panci besar | Rp. 33.000,00 |
1
|
Buah | Rp. 33.000.00 |
36
|
Rp. 1,250.00 |
Sendok Naumbu | Rp. 5.000,00 |
5
|
Buah | Rp. 25.000,00 |
36
|
Rp. 1,381.1 |
Nampan | Rp. 10.000,00 |
3
|
Buah | Rp. 30.000,00 |
36
|
-
|
Piring | Rp. 5.000,00 |
5
|
Buah | Rp. 25.000,00 |
36
|
-
|
Stempel | Rp. 35.000,00 |
1
|
Buah | Rp. 35.000,00 |
36
|
-
|
Total investasi
penyusutan
Rp. 81,091.73
2. Biaya Variabel (per bulan)
Harga | Jumlah | Satuan | total harga | |
Jamur Tiram Putih |
Rp. 18,000.00
|
100
|
Kg
|
Rp. 1,800,000.00
|
Sujen |
Rp. 1,00.00
|
3000
|
Buah
|
Rp. 300,000.00
|
Kecap |
Rp. 35,000.00
|
60
|
Botol
|
Rp. 35,000.00
|
Mentega |
Rp. 25,000.00
|
30
|
Kg
|
Rp. 750,000.00
|
Kacang |
Rp. 16,000.00
|
60
|
Kg
|
Rp. 960,000.00
|
Gula Merah |
Rp. 12,000.00
|
30
|
Kg
|
Rp. 360,000.00
|
Daun Pisang |
Rp. 500,00
|
100
|
Buah
|
Rp. 50.000,00
|
Bumbu Perasa |
Rp. 5,000.00
|
20
|
Kg
|
Rp. 100,000.00
|
Arang |
Rp. 2.500,00
|
15
|
Plastik
|
Rp. 37.500,00
|
Tinta stempel |
Rp. 8.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp. 8.000,00
|
Garam |
Rp. 500,00 500.00
|
60
|
Bungkus
|
Rp. 30,000.00
|
Sewa lapak |
Rp 600,000.00
|
2
|
Buah
|
Rp. 1.200,000.00
|
Transportasi |
Rp 100,000.00
|
4
|
PP
|
Rp. 400,000.00
|
Kemasan (per bungkus) |
Rp 2,000.00
|
100
|
Pcs
|
Rp. 200,000.00
|
Dokumentasi |
- Ø Sewa kamera
- Ø CD Dokumentasi
- Ø Baterai
Rp. 6,000.00
Rp. 15,000.00
30
3
10
hari
buah
buah
Rp. 60,000.00
Rp. 18,000.00
Rp. 150,000.00
Kesekretariatan
- Ø Buku pengeluaran
- Ø Flasdisk
- Ø Pamflet
- Ø Alat tulis kantor
- Ø Rental komputer
Rp. 65,000.00
Rp. 150.00
Rp. 55,000.00
Rp. 5,000.00
1
1
200
5
78
buah
buah
lembar
paket
jam
Rp. 22,000.00Rp. 65,000.00
Rp. 30,000.00
Rp. 275,000.00
Rp. 390,000.00
Total biaya
Rp. 7,440,500.00
Total biaya
Biaya tetap | Rp. 5,277,500.00 | |
Biaya variabel (per bulan) | Rp. 7,440,500.00 | |
Biaya Penyusutan | Rp. 81,091.73 | |
Total | Rp.12,799,091.73 |
TC = PC +VC + biaya penyusutan
= 5,277,500 + 7,440,500 +81,091.73
= Rp. 12,799,091.73
Penentuan harga pokok = TC/Q
= Rp. 12,799,091.73/3000 = Rp. 4,266.36 =Rp.5,000.00
phi = TR-TC
= (3000 x Rp 5,000) – Rp. 12,799,091.73
= Rp. 15,000,000.00 – Rp. 12,799,091.73
= Rp. 2,200,908.27
BEP = Biaya tetap
1- Biaya variabel
hasil penjualan
= Rp. 12,799,091.73
1- Rp. 7,440,500
Rp. 15,000,000
= Rp. 12,799,091.73 / 0.504 = Rp. 25,395,021.8
Presentasi BEP = Biaya tetap x 100%
Hasil penjualan – biaya variabel
= Rp. 12,799,091.73 x 100%
Rp. 15,000,000 – Rp. 7,440,500
= 169,3%
Kapasitas BEP = Presentasi BEP x jumlah produksi untuk 1 bulan
= 169,3% x 3000 = 507,900
Tk Pengembalian modal = keuntungan bersih + penyusutan x 100%
Investasi awal
= Rp. 2,200,908 – Rp. 81,091 x 100%
Rp.12,799,091.73
= 16,56%
Waktu pengembalian modal = 1
Tk. Pengembalian modal
= 1/ 16,56 = 0,0603 = 6 bulan 3 hari
M. LAMPIRAN
- Bahan yang digunakan :
- Jamur tiram putih - Kecap
- Garam - Air
- Mentega - Lombok
- Gula merah - Arang kayu
- Kacang goreng - Perasa barbeque
- Perasa balado - Perasa ayam panggang
- Alat yang digunakan :
- Pisau - Daun pisang
- Talenan - Kuas
- Tempat pembakaran - Sendok
- Sujen
- Piring
Komentar
Posting Komentar