USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
KELATKAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENGHITUNG LUAS
PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Nama : I Gede Suardiana
NPM : 10.8.03.51.30.1.5.1557
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2013
HALAMAN
PENGESAHAN
USULAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul : Kelatkat Sebagai Media pembelajran
Matematika Dalam
Menghitung Luas Persegi
dan Persegi Panjang
2. Bidang
Kegiatan : (√) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMKC
( ) PKMT ( ) PKMM
3. Pelaksana
Kegiatan
a.
Nama : I Gede Suardiana
b.
NIM : 10.8.03.51.30.1.5.1557
c.
Jurusan : Pendidikan
Matematika
d.
Universitas : Universitas
Mahasaraswati Denpasar
e.
Alamat : Br. Komala, Desa Bhuana Giri, Bebandem
Karangasem,
Bali.
f.
Alamat Email :
gsuardiana@ymail.com
4.
Dosen Pendamping:
- Nama Lengkap :
- NIDN :
- Tempat, Tanggal Lahir :
5.
Biaya Kegiatan Total:
Dikti : Rp 54.000-
Sumber
lain : -
6.
Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Minggu
Amlapura, April
2013
Menyetujui,
Ketua
Jurusan Pendidikan Matematika Ketua
Pelaksana,
……………………………
I Gede Suardiana
NIP.
……………………… NIM. 10.8.03.51.30.1.5.1557
Rektor
Univ. Mahasaraswati Denpasar, Dosen
Pendamping,
.......................................................
…………………………..
NIP. …………………………… NIP……………………….
A.
Judul Penelitian
KELATKAT SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG.
B.
Latar Belakang
Matematika merupakan suatu pelajaran yang sangat
penting dan merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan. Meskipun
demikian tidak jarang peserta didik cenderung malas untuk belajar mata
pelajaran matematika, karena menganggap pelajaran ini sebagai pelajaran yang
sulit dan bahkan terkadang ditakuti. Beberapa materi pelajaran didalam
matematika membutuhkan pemahaman konsep yang betul-betul dalam, seperti halnya
menghitung luas bangun datar seperti persegi panjang. Jika dilihat secara
teliti sesungguhnya di lingkungan masyarakat bali khususnya banyak sekali
terdapat benda-benda ataupun sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai media
pembelajaran untuk membantu guru atau pendidik didalam menanamkan suatu konsep
matematika kepada peserta didik. Salah satunya adalah kelatkat yang terbuat
dari bambu dan sering dipergunakan sebagai sanggah sederhana oleh para umat
hindu di Bali. Begitu sederhana namun sangat sering dilihat oleh peserta didik
yang tinggal di lingkungan masyarakat hindu.
C.
Perumusan Masalah
Bagaimanakah kelatkat dapat menjadi media pembelajaran untuk
membantu guru didalam mengajarkan cara mencari luas bangun datar khususnya
persegi dan persegi panjang?
D. Tujuan
a. Menjadikan kelatkat sebagai media
pembelajaran matematika.
b. Membantu
guru didalam mengajarkan cara mencari luas persegi dan persegi panjang.
c. Mengingatkan
siswa mengenai cara mencari luas persegi dan persegi panjang melalui sesuatu
yang sering dijumpai dilingkungannya.
E.
Luaran yang Diharapkan
Menciptakan
suatu media pembelajaran yang sederhana namun mudah dipahami oleh
peserta didik dan selalu dapat diingat, karena sering ditemui di lingkungannya.
F.
Kegunaan
a. Sebagai
cara untuk menentukan luas suatu bangun datar persegi dan persegi panjang.
b. Guru
mempunyai sebuah alternatif media ketika mengajarkan cara mencari luas persegi dan
persegi panjang.
G.
Tinjauan
Pustaka
1.
Kelatkat
Kelatkat dibuat dari ruas-ruas bambu yang telah diraut dengan ukuran
tertentu sesuai kebutuhan kemudian dianyam membentuk persegi. Kelatkat ini
biasanya digunakan sebagai sanggah dengan digabungkan bersama bilahan bambu
sebagai penyangga. Kelatkat ini juga biasa digunakan untuk penjepit banten atau
sesajen.
2. Persegi
Persegi adalah bangun segi empat yang memiliki
empat sisi sama panjang dan empat sudut siku-siku.
Semua sisi persegi adalah sama panjang. Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh
diagonaldiagonalnya. Diagonal-diagonal persegi
saling berpotongan sama panjang membentuk sudut siku – siku. Mempunyai 4 sumbu simetri. Menempati
bingkainya dengan 8 cara. Keliling suaut persegi dapat dicari dengan rumus
s+s+s+s=4s dan luasnya dapat dicari dengan rumus sxs.
3. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar segi empat
yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku.
Mempunyai empat sisi, dengan sepasang sisi yang
berhadapan sama panjang dan sejajar. Keempat
sudutnya sama besar dan merupakan sudut sikusiku (900). Kedua
diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama besar. Dapat menempati bingkainya kembali dengan empat cara.
Mempunyai 2 simetri lipat / sumbu simetri. Keliling
suatu persegi panjang dapat dicari dengan rumus p+l+p+l=2(p+l) dan luasnya
dapat dicari dengan pxl.
4. Hubungan Persegi Dan Persegi Panjang
Baik persegi maupun persegi panjang, keduanya memilki hubungan satu sama
lain. Cara mencari keliling kedua bangun datar ini memiliki kesamaan yakni
jumlah dari keseluruhan sisi-sisinya. Sedangkan cara mencari luasnya memiliki
kesamaan yakni berasal dari hasil kali dua sisinya.
5.
Penerapan
Konsep Kelatkat Dalam Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang.
Kelatkat merupakan gabungan dari beberapa persegi yang membentuk persegi
maupun persegi panjang dengan ukuran yang lebih besar. Dengan memperhatikan
bentuk kelatkat seperti gambar berikut
Kita dapat melakukan penghitungan luas suatu bangun datar persegi dengan
mengalikan jumlah persegi kecil penyusun kelatkat dengan luas masing-masing
persegi kecil tersebut. Jika jumlah persegi kecil penyusun kelatkat adalah 9
buah dan luas masing-masing persegi kecil tersebut adalah 4 cm2,
maka dapat ditentukan luas persegi tersebut hasilnya akan sama dengan menghitung
menggunakan rumus umum .
|
Dari gambar dapat dilihat jika panjang sisi-sisi perseginya adalah 2cm
sehingga diperoleh luas tiap perseginya 4cm2. untuk memperoleh luas
persegi panjang tersebut kalikan jumlah persegi keseluruhan yaitu 12 buah
dengan luas tiap persegi yaitu 4cm2, sehingga diperoleh hasil penghitungan luas ini akan sama dengan
menggunakan rumus umum yaitu .
H.
Metode
Penelitian
Observasi Langsung
Melakukan observasi di lingkungan
masyarakat yang melikiki sanggah untuk mengetahui dengan pasti bentuk dari
kelatkat. Kemudian melakukan percobaan untuk membuktikan teori yang dicetuskan.
I. Jadwal Kegiatan
No
|
Bentuk
Kegiatan
|
Minggu
ke-1
|
Minggu
ke-2
|
||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||||||
1
|
Persiapan Awal
|
||||||||||||||||||
2
|
Observasi
|
||||||||||||||||||
3
|
Pembuatan Media
|
||||||||||||||||||
3
|
|
||||||||||||||||||
J.
Rancangan Biaya
No.
|
Nama
Barang
|
Jumlah
|
Harga
|
1
|
Bambu
|
1 Batang
|
14.000,-
|
2
|
Gergaji
|
1 Buah
|
25.000,-
|
3
|
Pisau
|
1 Buah
|
15.000,-
|
Biaya Total
|
Rp. 54.000,-
|
Tabel 02 rancangan biaya
K.
Daftar
Pustaka
Triguna, Ida Bagus Gde Yudha, dkk,. 1994. Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional
Bali. Denpasar: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rumadi. 2010. Persegi
&Persegi Panjang. http://www.proprofs.com/quiz-school/story.php?title=segiempat-rumadi-.
Diakses tanggal 15 April 2013
L.
Daftar Riwayat Hidup
- Biodata Penyusun
Nama : I Gede
Suardiana
NPM : 10 8 03 51 30 1 5 1557
Agama : Hindu
Tempat, tanggal
lahir : Bhuana Giri, 19 September
1992
Alamat : Banjar
Dinas Komala, Desa Bhuana Giri
No.Handphone : 085738238248
e-mail : gsuardiana@gmail.com
Motto :
Kemarin adalah pelajaran. Hari ini adalah jalan. Esok adalah awal menjadi lebih
baik.
- Riwayat Pendidikan
1) SD Negeri 6 Bhuana Giri
2) SMP Negeri 5 Amlapura
3) SMK
Negeri 1 Abang
4) Universitas
Mahasaraswati Denpasar
Komentar
Posting Komentar