KEBAIKAN
Apakah anda
perna berbuat baik pada orang lain?...
Pasti anda
akan menjawab pernah, saya belum pernah menemui seorang yang tak pernah berbuat
baik pada orang lain. Sebenarnya kita berbuat baik untuk diri kita sendiri
belum tentu akan berdampak baik untuk orang lain. Tapi berbuat baik untuk orang lain pasti akan
berdampak baik untuk kita. Sebuah kalimat yang dapat dicerna dengan mudah
bukan?
Kadang sebuah
kebaikan dan ketololan adalah sebuah kelakuan yang dikatakan identik. Namun
sebenarnya itu tidak. “kebaikan “ tidak pernah terhubung dengan ketololan.
Tetapi berhubungna dengan keputusan yang baik.
Aku memiliki
sebuah ceria tentang seorang china yang aku baca dibuku.
Seorang pria
miskin yang hidup dengan seorang anak lelakinya dan mereka sangat bahagia.
Mereka hanya memilki satu kuda putih yang mereka gunakan untuk menampung
kehidupan mereka. Suatu hari kuda putih mereka hilang dihutan. Penduduk
mengatakan itu sebuah bencana, tapi lelaki tua itu berkata “Bagaimana kalian
tau kalau itu adalah sebuah bencana?”.
Beberapa hari
kemudian, kuda putih itu kembali dengan membawa banyak kuda liar ke rumah
lelaki tua itu. Penduduk mengatakan itu sebuah berkah. Pak tua itu menjawab
lagi. “Bagaimana kalian tau kalau itu adalah sebuah berkah?”. Suatu hari kaki
anak lelaki tua itu patah karna melatih kuda-kuda liar itu. penduduk berkata
lagi. itu adalah sebuah bencana. Dan pak tua itu berkata lagi “Bagaimana kalian tau kalau itu adalah sebuah
bencana?”. Tak beberapa lama Negara itu diserang, semua anak laki-laki dikirim
untuk berperang. Namun anak pak tua itu tak dikirim karna kakinya patah. Dan
penduduk berkata kami salah akan menilai sesuatu. Jawab pak tua itu “ Jangan
perna berkata ini adalah sebuah berkah atau keburukan sebelum kita tau
selebihnya. Sebuah kejadian adalah sebuah mozaik kecil kehidupan yang belum
dapat tertebak seperti apa hasilnya.”
Jadi , kadang
sebuah kebaikan yang kita lakukan menjadikan itu sebuah kegagalan. Belum tentu
itu adalah kebaikan yang salah dan kebaikan yang gagal. “Tidak ada kebaikan
yang akan sia-sia”
Kadang kita
terlalu dipenuhi rasa takut, bila orang lain yang kita tolong akan lebih baik
dari kita. Mereka akan lebih kaya dari kita,lebih pintar dari kita, lebih
beruntung dari kita. Pada hal itu adalah sebuah pemikiran yang salah. Kita tak
akan mungkin dapat memberi kebaikan pada orang lain saat kita belum dalam kebaikan.
Tak mungkin orang yang kita tolong akan melebihi kebaikan kita. Jadi hilangkan
semua fikiran negative itu. Semua prasangka yang membuat kita melupakan
kebaikan yang akan kita lakukan pada orang lain.
Namun saat
kebaikan terpasang pada layar bendera palsu kebaikan,pada saat yang sama tindakan
kita benar-benar merupakan sebuah ekspresi kelemahan, ketidak berdayaan kita,
atau ketololal kita belaka. Kita pasti mampu untuk mendefinisikan kebaikan kita
itu sebuah kebaikan yang benar-benar kebaikan
ato hanya sebuah ekspresi kelemahan, ketidak berdayaan kita, atau ketololal
kita belaka.
Kita tak
hanya berbuat baik pada orang lain. Tapi, kita juga sering menerima kebaikan
dari orang-orang disekeliling kita bukan???
Namun banyak
juga Kebaikan palsu yang berkedok sebagai kebaikan hati. Dari situ kita sering
melihat orang yang sebenarnya “Penjilat” dan saat kita lemah dia akan
menyerang. Kadang juga ada sebuah kebaikan hati yang sangat tulus, namun
sepertinya itu dibuat-buat dan kadang kita merasa itu sebuah kebaikan yang
sangat jahat. Kadang sebuah kebaikan seseorang sangat sulit untuk di tebak.
Apakah kebaikan itu sebuah kedok kepalsuan atau benar-benar sebuah kebaikan
sejati.
Namun,
sebaiknya kita selalu berfikir positif terhadap semua kebaikan orang pada kita.
Tapi apabila kebaikan itu merupakan kedok belaka dan merupakan sebuah rencana
yang lebih luas untuk sesuatu yang tidak baik,tindakan itu seharusnya kita
lihat sebagai tindakan yang negative. Dan tentu saja sangat sulit untuk
bersabar saat tau kebaikan itu hanya sebuah kedok belakang.
Kemunafikan
hanyalah tirai tipis yang dapat kita
tembus untuk melihatnya. Kita pasti mampu untuk membedakan itu kebaikan palsu
atau kah kebaikan yang sebenarnya.
Yakin lah
sebuah kebaikan yang kita lakukan akan dibalas dengan kebaikan pula oleh Tuhan.
Sebuah kebaikan yang tak akan perna hilang. Kebaikan membuat kita selalu
dikelilingi kebahagiaan, sebuah kebaikan akan membuat kita merasa kaya dan
sebuah kebaikan akan membuat kita merasa dibutuhkan.
Komentar
Posting Komentar