Di atas air bening hijau kebiru-biruan, di tepian timur Danau
Poso, berderet rapi sekumpulan bebatuan besar dan kecil yang unik. Dari
kejauhan, kumpulan bebatuan itu mirip taman batu terapung dengan latar
belakang rerumputan dan pepohonan hijau di atas perbukitan yang memagari
sekeliling danau.
Uniknya, sebagian dari kumpulan bebatuan itu, bisa mengeluarkan bunyi kalau diketuk, yaitu yang disebut Watu Nggongi. Artinya, batu yang bisa berbunyi.
Menurut seorang tokoh masyarakat Poso, S Pelima, pada zaman dulu di Poso, Watu Nggongi menjadi alat tabuh. “Jadi, kalau batu ini berbunyi, pertanda ada sesuatu yang penting terjadi, dan masyarakat harus berkumpul di sabua (rumah pertemuan) untuk mendengarkannya,” ungkapnya.
by: April
Uniknya, sebagian dari kumpulan bebatuan itu, bisa mengeluarkan bunyi kalau diketuk, yaitu yang disebut Watu Nggongi. Artinya, batu yang bisa berbunyi.
Menurut seorang tokoh masyarakat Poso, S Pelima, pada zaman dulu di Poso, Watu Nggongi menjadi alat tabuh. “Jadi, kalau batu ini berbunyi, pertanda ada sesuatu yang penting terjadi, dan masyarakat harus berkumpul di sabua (rumah pertemuan) untuk mendengarkannya,” ungkapnya.
by: April
Komentar
Posting Komentar